Semakin meningkatnya kesadaran akan perlunya menjaga lingkungan telah mendorong sebagian masyarakat untuk beralih ke teknologi ramah lingkungan, termasuk dalam hal transportasi. Salah satu pilihan yang semakin populer adalah kendaraan listrik, seperti mobil listrik.
Di pasar global, terdapat beragam jenis mobil listrik yang menawarkan keunggulan yang berbeda-beda. Di Indonesia sendiri, sudah tersedia setidaknya tiga jenis mobil listrik yang dapat ditemui di pasaran. Jika Anda ingin mengetahui lebih lanjut tentang jenis-jenis mobil listrik yang tersedia, mari kita jelajahi bersama dalam ulasan di bawah ini.
Dalam pasar global, terdapat empat jenis mobil listrik yang tersedia, masing-masing dengan prinsip kerja yang berbeda. Mari kita telusuri jenis-jenis mobil listrik tersebut:
- Mobil Listrik Jenis BEV (Battery Electric Vehicle)
Jenis BEV menggunakan listrik sebagai sumber tenaga penggeraknya. Tenaga listrik disimpan dalam baterai yang dapat diisi ulang melalui sumber listrik eksternal. Mobil jenis ini tidak memiliki mesin pembakaran internal (ICE), sehingga hanya menggunakan motor listrik untuk menggerakkan kendaraan. Contoh mobil BEV di Indonesia adalah Wuling Air EV dan Hyundai Ioniq. - Mobil Listrik Jenis HEV (Hybrid Electric Vehicle)
HEV menggunakan dua sistem penggerak, yaitu mesin pembakaran internal (ICE) dan motor traksi. Meskipun memiliki baterai, HEV tidak dapat diisi ulang secara eksternal dan mengandalkan pengisian energi saat pengereman. Contoh mobil HEV di Indonesia adalah Inova Zenix HEV. - Mobil Listrik Jenis PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle)
PHEV juga menggunakan dua sistem penggerak dan dapat ditenagai oleh listrik, bensin, dan biodiesel. Berbeda dengan HEV, PHEV dapat diisi ulang menggunakan sumber listrik eksternal melalui charging port. Contoh mobil PHEV di Indonesia adalah Mitsubishi Outlander PHEV. - Mobil Listrik Jenis FCEV (Fuel-Cell Electric Vehicle)
FCEV menggunakan teknologi fuel-cell untuk menghasilkan listrik. Reaksi kimia antara hidrogen dan nitrogen menghasilkan listrik yang digunakan untuk menggerakkan kendaraan. Meskipun sudah ada di pasar global, FCEV belum beredar di Indonesia.
Setiap jenis mobil listrik memiliki keunggulan dan cara kerja yang berbeda, sesuai dengan kebutuhan dan preferensi pengguna.