Keluarga muda sering kali mengalami dilema antara menyewa rumah atau langsung membeli rumah sendiri.
Pertanyaan ini sering muncul karena biaya cicilan yang besar terkait pembelian rumah langsung, namun juga kekhawatiran akan kenaikan harga rumah jika memilih menunda pembelian.
Baik menyewa atau membeli rumah memiliki kelebihan dan kelemahan masing-masing. Untuk keluarga muda, penting untuk memahami pro dan kontra dari kedua pilihan ini.
Oleh karena itu, kami akan menjelaskan secara detail manfaat dan kerugian dari keduanya, sehingga Anda dapat membuat keputusan yang tepat, baik itu memilih untuk menyewa atau membeli rumah.
Kelebihan dan Kekurangan Beli Rumah
Membeli rumah memiliki sejumlah kelebihan dan keuntungan, meskipun juga memiliki beberapa kekurangan terutama bagi mereka dengan keterbatasan pendapatan atau keluarga baru.
Di antara keuntungan memiliki rumah sendiri adalah sebagai berikut:
- Investasi Jangka Panjang: Memiliki properti rumah adalah investasi jangka panjang yang menguntungkan karena harga properti cenderung naik setiap tahunnya. Pembelian rumah lebih awal akan menjadi lebih menguntungkan karena nilai investasinya meningkat seiring waktu.
- Masa Depan yang Terjamin: Kepemilikan rumah dapat memberikan jaminan masa depan yang lebih terjamin bagi keluarga karena properti dapat diwariskan kepada generasi berikutnya. Rumah yang Anda beli saat ini dapat menjadi aset yang berharga bagi anak cucu Anda.
- Aset yang Bisa Disewakan atau Dijaminkan: Properti pribadi dapat digunakan sebagai aset yang bisa disewakan atau dijaminkan jika Anda membutuhkan pinjaman dari bank. Sertifikat rumah juga dapat menjadi jaminan yang memudahkan persetujuan proposal pendanaan Anda.
Penting untuk mempertimbangkan beberapa hal yang dapat merugikan Anda:
- Biaya Perawatan yang Tinggi: Memiliki rumah berarti Anda juga bertanggung jawab atas biaya perawatan yang lebih besar, terutama untuk renovasi dan perbaikan kerusakan akibat penggunaan.
- Resiko Keuangan dengan KPR: Jika Anda membeli rumah dengan sistem kredit seperti KPR, Anda harus sangat hati-hati dalam mengatur keuangan. Ada risiko besar jika terjadi masalah keuangan di tengah jalan, seperti kredit macet, yang dapat mengakibatkan kerugian besar baik secara finansial maupun kehilangan properti yang telah Anda bayarkan.
Meskipun demikian, banyak orang menganggap menyewa terlebih dahulu sebagai skenario ideal sebelum memutuskan untuk membeli rumah. Namun, keputusan akhir tetap bergantung pada preferensi dan situasi keuangan masing-masing individu.
Kelebihan dan Kekurangan Ngontrak
Mengontrak rumah memberikan keuntungan tersendiri, terutama bagi keluarga muda dengan penghasilan terbatas:
- Tidak Perlu Uang Muka: Tidak perlu menabung untuk uang muka seperti saat membeli rumah. Hal ini memungkinkan Anda untuk menyimpan uang untuk keperluan lain sambil menabung untuk rumah impian di masa mendatang.
- Tidak Memikirkan Pajak: Saat menyewa, Anda tidak perlu memikirkan pajak pembelian properti yang dapat cukup mahal. Biaya ini ditanggung oleh pemilik rumah.
- Tidak Perlu Biaya Renovasi: Anda tidak perlu memikirkan biaya renovasi karena tidak tinggal permanen di sana. Biaya renovasi dan perawatan ditanggung oleh pemilik rumah.
Meskipun memiliki keunggulan, mengontrak rumah juga memiliki kekurangan yang perlu dipertimbangkan:
- Tidak Berinvestasi: Menyewa berarti melewatkan kesempatan untuk berinvestasi. Dana yang dikeluarkan selama menyewa tidak akan kembali.
- Biaya Perbaikan Sehari-hari: Meskipun tidak perlu biaya renovasi besar, masih ada biaya perbaikan kecil yang mungkin diperlukan.
- Biaya Pindah: Ketika masa sewa habis, Anda perlu menghadapi biaya pindah. Jika sering berpindah-pindah, biaya ini dapat menjadi besar.
Semua keputusan tergantung pada situasi keuangan dan kebutuhan Anda, apakah membeli atau menyewa lebih sesuai untuk saat ini.