Mengatasi refluks asam, atau asam lambung, memerlukan langkah-langkah yang terencana. Selain mengubah kebiasaan seperti mengonsumsi makanan dalam porsi kecil dan menghindari merokok, prosedur operasi juga bisa menjadi pilihan efektif. Jangan ragu untuk mengetahui lebih lanjut tentang cara mencegah kambuhnya asam lambung dengan menyimak informasi berikut.
Meskipun penyembuhan total asam lambung mungkin memungkinkan, dokter sering merekomendasikan perubahan gaya hidup dan pola makan sebagai langkah pertama untuk mencegah kambuhnya kondisi tersebut. Meskipun efektif, gejala asam lambung bisa kembali bermunculan apabila tidak dijaga dengan konsistensi perubahan gaya hidup dan pola makan yang diperlukan.
Mengonsumsi makanan dalam porsi kecil bisa mencegah tekanan berlebih pada katup esofagus bawah (LES), yang dapat terjadi saat makan dengan porsi besar. Dengan makanan dalam porsi kecil, saluran pencernaan dapat mencerna makanan lebih efisien, mengurangi risiko produksi asam lambung yang berlebihan.
Mengonsumsi makan malam lebih awal, sekitar dua hingga tiga jam sebelum tidur, dapat membantu mencegah asam lambung naik ke kerongkongan saat berbaring. Ini memungkinkan makanan untuk dicerna dengan baik sebelum tidur, mengurangi kemungkinan ketidaknyamanan akibat refluks asam.
Langkah Praktis Cegah Asam Lambung
Tidur dengan tubuh miring ke kiri dapat membantu mencegah refluks asam dengan memposisikan katup esofagus bawah (LES) di atas isi perut. Pilihan ini lebih diunggulkan daripada tidur telentang atau miring ke kanan karena dapat mengurangi keparahan gejala yang dirasakan oleh penderita.
Menghentikan kebiasaan merokok dan mengurangi konsumsi minuman beralkohol sangat penting dalam mencegah kambuhnya asam lambung. Merokok dan alkohol dapat melemahkan katup esofagus bawah, meningkatkan risiko refluks asam. Selain itu, kedua kebiasaan ini juga dapat merusak kesehatan saluran pencernaan secara umum, menyebabkan peningkatan produksi asam lambung dan menghambat proses pencernaan.
Minum obat untuk mengatasi asam lambung dapat mengurangi gejala yang timbul dan mengurangi risiko komplikasi, seperti esofagitis. Obat asam lambung, seperti antasida, dapat sangat membantu, terutama ketika mengonsumsi makanan atau minuman yang dapat meningkatkan produksi asam lambung. Meskipun perubahan gaya hidup dan pola makan dapat mencegah kambuhnya asam lambung, beberapa orang mungkin masih mengalami gejala yang lebih serius meskipun sudah melakukan perubahan tersebut. Dalam kasus seperti ini, prosedur operasi mungkin diperlukan sebagai pengobatan terakhir untuk menyembuhkan refluks asam.
Ada beberapa jenis prosedur operasi yang dapat dilakukan, seperti fundoplikasi untuk mengencangkan bagian atas perut di sekitar esofagus bawah, penggunaan sistem manajemen refluks LINX untuk memperkuat katup esofagus bawah, atau operasi bariatrik untuk mengurangi berat badan berlebihan yang dapat mengurangi gejala refluks asam. Penting untuk memahami cara mencegah kambuhnya asam lambung untuk mengurangi gejala dan risiko masalah kesehatan yang lebih serius. Jika gejala menjadi lebih serius atau tidak kunjung sembuh, disarankan untuk mencari bantuan medis untuk mendapatkan pengobatan dan perawatan yang sesuai.