Rahasia Makan Sehat Saat Lebaran

Muhammad Hafiz Aini, seorang dokter spesialis penyakit dalam dari Rumah Sakit UI, memberikan saran tentang cara mengatur pilihan makanan untuk Lebaran, salah satunya adalah mengurangi jumlah santan.

Dengan mengikuti prinsip isi piringku, dilengkapi dengan makanan pokok, lauk-pauk, sayur-sayuran, dan buah. Jumlah sayur dan buah harus setengah piring. Usahakan untuk mengurangi jumlah santan yang digunakan.”

Untuk mencegah hipertensi dan penyakit lainnya, hindari mengonsumsi makanan yang mengandung banyak garam, seperti kerupuk dengan banyak kalori dan natrium, serta karbohidrat tersembunyi.

Hipertensi sering disebut sebagai pembunuh diam karena sebagian besar penderita tidak mengalami keluhan. Hafiz mengatakan bahwa nyeri dada, dada berdebar, penglihatan buram, kelelahan, pusing, dan sakit kepala adalah beberapa gejala hipertensi yang umum.

Hafiz menyatakan bahwa sekitar 1 miliar orang di seluruh dunia memiliki hipertensi, dengan dua pertiganya ditemukan di negara-negara berkembang dan hanya sepertiga dari mereka yang mendapatkan diagnosis.

Faktor Risiko Hipertensi

Sebenarnya, ada dua jenis faktor risiko hipertensi: yang tidak dapat diubah, seperti usia, jenis kelamin, genetik, dan faktor gaya hidup yang dapat diubah, seperti kurang aktivitas fisik, diet yang tidak sehat, obesitas, stres, dan merokok.

Tekanan darah normal jika nilai sistol dan diastol tidak melebihi 120. Semua pasien yang memiliki tekanan sistol lebih dari 140 mmHg dan diastol lebih dari 90 mmHg harus menjalani kontrol hipertensi secara teratur di fasilitas kesehatan. Dia menyatakan bahwa pasien harus segera dibawa ke ICU jika tekanan darah sistol lebih dari 180 dan diastol lebih dari 120 serta keluhan mendadak yang dikenal sebagai krisis hipertensi.

Saat melakukan pengukuran tekanan darah di rumah, beberapa hal yang perlu diperhatikan adalah sebagai berikut: sebelum pengukuran, istirahat selama 2-5 menit, tetap duduk, jangan mengonsumsi kafein atau minuman lain, dan jangan menahan buang air kecil.

Selanjutnya, untuk mendapatkan variasi dan rata-rata tekanan darah, pengukuran sebaiknya dilakukan 2-3 kali dengan interval 1 menit dan dilakukan pada pagi atau malam selama tiga hingga tujuh hari.

Berikutnya, Anda harus menggunakan alat tensi digital, juga dikenal sebagai lengan. Jangan lupa untuk mengakalim alat dan jangan bergerak terlalu banyak saat mengukur.

Hafiz mengatakan bahwa bagi mereka yang sudah terlanjur terkena hipertensi, mereka dapat mengendalikan penyakit mereka dengan mengikuti PATUH, yang berarti periksa kesehatan secara teratur dan ikuti anjuran dokter; menerima pengobatan yang tepat, benar, dan rutin untuk penyakit mereka; mengikuti diet yang seimbang; berpartisipasi dalam aktivitas fisik secara teratur dan aman; dan menghindari zat berbahaya seperti rokok dan alkohol.

Dia mengatakan, “Kita harus bisa hidup sehat tanpa hipertensi, namun kalau sudah kena, kita bisa hidup sehat dengan hipertensi.”